Tampilkan postingan dengan label fundamental. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label fundamental. Tampilkan semua postingan

Jumat, 18 Oktober 2013

Detik-Detik Terjadinya Kenaikan GBP VS USD


   Perlu kita cermati sebelum mencapai Level 1,6224 hingga ulasan ini ditulis GBP VS USD mampu mengadakan perlawanan sengit terhadap Paman Sam Bahkan menjebol atap Resistance 1.6160 dan mengubah 1,6051 sebagai Suport menjadikan Area 1,6100 sebagai Level Psikologis GBP.Kronologis level Low1,4812 ( 09/07/2013)-Low 1,5100(02/08/2013)-Low1,5427(28/08/2013)-Hingga menyentuh High 1,6162(18/09/2013)Hingga terjungkal menjadikan benteng pertahanan GBP dilevel 1.5900-Hingga terbenam Diarea 1,5892(16/10/1013)imbas dari Drama yang terjadi Di AS.Hingga A.S mencapai kerugian $20M/Bln akibat Oktober kelabu sebelum jatuh Talak dari Parlemen DPR A.S,tentang titik temu kebuntuan masalah Fiskal di Negara Paman Sam.Hingga membuat panik para pelaku pasar.Namun Moment ini langsung dimanfaatkan GBP untuk melanjutkan Relinya 16/10/2013 Level 15955 dijadikan Busur Pada hari selanjutnya utk menembus kembali level 1.6000.
   Sebelum diumumkan Rilis data Inggris kamis kemarin terlihat Positif antusias pasar dan terjadi Lonjakan Volume Buy Hingga Penutupan Dini hari di Pasar U.S berhasil menjebol level 1.6100 Hingga hari ini GBP VS USD melambaikan Tangan masuk dalam Area Hijau mengesampingkan Titik jenuh(Over Bought) mampu Tancap Gas Dengan Bahan bakar data Ekonomi Retail sales Inggris Sangat diluar dugaan alias bagus banget mendukung laju kenaikan mata uang tsb Dilevel Rest Area 1,6224 sebelum melanjutkan Relinya diakhir pekan ini,namun waspadai pergerakan aksi ambil untung dipasar malam nanti.
   Pekan Depan adalah babak penentuan GBP yang harus dicermati Rabu 23Okt 2013 pukul 15:30Pm  BOE akan mengadakan pertemuan membahas Suku Bunganya Dari hasil Voting MPC nanti:
                .Menaikan-Menurunkan-atau tidak Merubah suku bunganya?
Sedangkan Hari Jumat 25Okt 2013 pukul 15;30Pm Rilis data Ekonomi Inggris GDP Q3yang diriis Positif.
Rumor yang menyebar DiDunia Para Trader yang sempat membuat gendang telinga berdenging kencang walau terdengar sayup Bahwa bank Sentral Inggris Akan mengakhiri Stimulusnya dengan menaikan tingkat suku bunganya Tahun depan,sedangkan masalah Fiskal A.S Telah mencapai jalan Buntu.Dan ini dapat membuat Nilai mata Uang Inggris GBP Dan kekasihnya EURO dapat memadu kasih kembali Dipuncak Asmara 2 sejoli.Paman Sam dipaksa untuk menginjak Rem Memberikan Kesempatan Utk GBP menekan Pedal Gasnya Untuk Melaju Kencang DiArea Level 1.6320-1,6460-1.6543-1.6615-1.6700.
   Data Ekonomi yang akan dirilis pekan depan menjadi Fokus utama Pasar disamping data Inggris,Euro,ada juga Data A.S yang On Line kembali untuk menekan laju pegerakan GBP dan Mata Uang lainnya Dan butuh kerja keras Paman Sam untuk menggubur Mata Uang Tunggal yang Lagi diminati Pasar.Terutama GBP apabila data yang dirilis mengecewakan Pasar GBP dapat terjungkal diArea 1,5955-1,5863.FOMC akan mengadakan pertemuan kembali Selasa 29-Rabu 30 Okt 2013 apabila hasil Pertemuan FOMC ternyata masih belum dapat mengubah QE $85M/Bulan ini akan mengubah dan memberikan peluang GBP untuk menjebol atap Gedung Parlemen A.S terbang Tinggi jauh menembus Awan.

Cuplikan Pasar Forex Dan Gold 18 oktober 2013

EURUSD
Mata uang tsb melesat naik setelah mengkonfirmasi kisaran 1.3520 sebagai Support pada sesi perdagangan kemarin, sampai dengan kisaran 1.3670 level Highest sebelumnya yaitu dikisaran 1.3650. B pada sesi pagi hari terlihat sinyal Bullish dengan Bearish Momentum, dimana Resistance perdagangan terdekat terlihat dikisaran 1.3720 dan Support terlihat dikisaran 1.3650. berpotensi melakukan manuver Retracement dikisaran 1.3650 terlebih dahulu dan apabila dikonfirmasi sebagai Support maka Euro akan mencoba untuk terus diperdagangkan menguat utk test Resistance 1.3720. Tetapi jika kisaran 1.3700 masih belumnya kuat dilanggar maka pair akan berpotensi untuk diperdagangkan melemah dan melakukan Retracment lebih jauh yaitu dikisaran 1.3600 –1,3484
 eurusd
EURUSD telah diperdagangkan dengan Range 11 point yaitu 14% dari Average Range 78 point dan diperdagangkan melemah -0.04% dengan High +0.04% dan Low -0.04% dari penutupan perdagangan kemarin.
Resistance Intraday 1.3720 – 1.3800
Support Intraday 1.3643 – 1.3600 – 1.3543
GBPUSD
Pair juga diperdangkan menguat sampai dengan kisaran 1.6170 pada sesi perdagangan kemarin dimana pair sebelumnya terlihat diperdagangkan stabil dikisaran 1.5975 dan setelah dikonfirmasi sebagai Support maka pair langsung diperdagangkan melesat ke atas. Bias pair pada sesi pagi hari ini adalah Bullish dengan Bearish Momentum, dimana waspadai apabila pair mengkonfirmasi kisaran 1.6160 sebagai Resistance, maka pair akan berpotensi diperdagangkan melemah sampai dengan kisaran 1.6060 guna meretest Resitance/Highest sebelumnya yang dilanggar dan belum dikonfirmasi sebagai Support, kemudian sebaliknya jika pair masih melanjutkan momentum Bullishnya maka pair akan berpotensi diperdagangkan menguat diatas 1.6160 dan mengkonfirmasinya sebagai Support maka pair akan terus diperdagangkan sampai dengan kisaran 1.6260.
 gbpusd
GBPUSD telah diperdagangkan dengan Range 18 point yaitu 16% dari Average Range 114 point dan diperdagangkan melemah -0.08% dengan High +0.01% dan Low -0.01% dari penutupan perdagangan kemarin.
Resistance Intraday 1.6160 – 1.6260
Support Intraday 1.6060
GOLD
Komoditi ini diperdagangkan menguat sampai dengan kisaran 1320 pada sesi perdagangan kemarin dimana sebelumnya gold diperdagangkan mengkonfirmasi kisaran 1275 sebagai Support,. Bias Gold pada sesi pagi hari ini adalah Bullish dengan Bearish Momentum, dimana gold terlihat melanggar Resistance trendline yang menghalangi gold untuk mencoba diperdagangkan menguat beberapa waktu lalu. Waspadia apabila gold melakukan retracement dikisaran 1.3 dan emngkonfirmasinya sebagai Support maka Bias gold untuk beberapa waktu kedepan adalah Bullish dengan Resistance terlihat dikisaran 1375 – 1400.
 emas
GOLD telah diperdagangkan dengan Range 3.90 point yaitu 15% dari Average Range 26.67 point dan diperdagangkan menguat +0.06% dengan High +0.10% dan Low -0.19% dari penutupan perdagangan kemarin.
Resistance Intraday 1330 – 1375
Support Intraday 1300 – 1275

Kamis, 17 Oktober 2013

Waspadai Data Retail Inggris Menggoda GBP Ke 1,6000

GBP/USD amati data Inggris

Pound mengkoreksi penurunan pasca - kesepakatan AS yang diucapkan kemarin, kembali dari menguji support yang relevan di 1,5900 di tengah nada jelas penjualan dalam greenback. Sterling akan berada di bawah mikroskop nanti karena Penjualan Ritel Inggris jatuh tempo. Survei awal mengharapkan penjualan untuk memperluas pada kecepatan bulanan 0,4% dan 0,3% tidak termasuk bahan bakar. "Prospek saya di sini adalah positif, untuk naik ke 1,6130, menuju ke 1,6260. Support intraday awal diproyeksikan di 1,5997 dan krusial pada downside adalah rendah 1,5964", Stoyan Mihaylov.

GBP/USD level-level untuk diperhatikan

Seperti pada saat penulisan pasangan ini naik 0,28 % di 1,5998 dengan resistensi berikutnya di 1,6064 (tinggi 16 Oktober) menjelang 1,6122 (tinggi 9 Oktober) dan kemudian 1,6124 (tinggi 8 Oktober). Pada downside, pelanggaran 1,5915 (rendah 15 Oktober) akan bertujuan ke 1,5914 (rendah 10 Oktober) dan akhirnya 1,5893 (rendah 18 September).

Paman Sam Buat GBP&EURO Kocar Kacir

Meskipun laporan terbaru terdengar optimis tentang Pemimpin Mayoritas Senat Harry Reid dan Pemimpin Minoritas Senat Mitch McConnell menyelesaikan kesepakatan untuk menghindari default utang AS dan membuka kembali pemerintah, berita utama yang datang menunjukkan bahwa para pemimpin senat AS tidak akan mengumumkan kesepakatan dalam rentan waktu yang singkat.Bisa Minggu ini atau minggu Depan
Pelaku pasar harus WAIT N SEE 'alias menunggu dan melihat' sampai teka-teki politik jelas dan RUU untuk menaikkan plafon utang pemerintah dan dana akhirnya akan digelontorkan. Juru bicara Senator McConnell mengatakan "Para pemimpin Senat... optimis kesepakatan dapat dicapai." Sedangkan menurut Manu Raju dan Burgess Everett dari Politico: "Kesepakatan ini pada dasarnya telah disetujui Para Jawara Di AS untuk kedua pemimpin ini dalam menyelesaikan penyusunan bahasa legislatif nya.Utk di Tanda tangani Oleh President AS.
   Sentimen Pasar diNegara Berkembang dinilai tetap suportif "Tak hanya adanya aliran modal yang terhenti dan berubah haluan, tetapi juga telah memungkinkan pembuat kebijakan pasar negara berkembang mengurangi langkah-langkah darurat yang dilaksanakan untuk mendukung mata uang mereka."

"Dalam jangka pendek, sentimen Pasar akan tetap suportif karena perekonomian negara berkembang secara bertahap pulih dan bank sentral fokus kembali pada pertumbuhan. Ini dapat membantu pasar saham, obligasi dan mata uang untuk reli."dan normal kembali.Sehingga tak terjadi lagi kepanikan diPasar.
   Pergerakan 2Sejoli tadi mlm pun sempat dibuat kocar-kacir GBP Sempat bertepuk sebelah tangan sempat menyentuh dilevel 1,6057 Hingga terjungkal keLevel 1,5892 namun mampu menangkis dan mengadakan perlawanan sengit dgn Paman Sam hingga bertahan di area 1,5955 penutupan kemarin.Begitu Pula dengan kekasihnya EURO yang sempat tertinggal dan tertahan laju kenaikannya Terjungkal hingga dilevel 1,3471dimana area tsb adalah area Hijau untuk Pasangan ini melawan gempuran Godam Paman sam hingga penutupan hari mampu bertahan di 1,3532.Hingga berita ini ditulis 2 sejoli perlahan kembali melanjutkan sinyal Bullish.Namun perlu diwaspadai sore nanti ada beberapa berita yg dapat melejitkan 2 pasangan yang sedang dimabuk cinta ini namun apabila berita tsb Negatif tdk sesuai dgn harapan dapat kembali mengubur ke2(Dua) Sejoli ini kembali terpuruk .GBP  1,6080-1,6120-1,6200 level target yang dikejar oleh .Sedangkan utk Euro sebagai level penentuan 1,3600-1,3650-1,3700 utk terus melanjutkan Relinya.kemungkinan laju kenaikan 2sejoli ini akan tertahan hingga menanti data US nanti mlm.

Rabu, 16 Oktober 2013

Gold Bergairah Mesti Terbatas Ruang Gerak


    Gold kembali diperdagangkan menguat sampai dengan kisaran 1287.60 setelah sebelumnya berhasil diperdagangkan melemah sampai dengan kisaran 1251.50 Bias gold pada sesi pagi  adalah Bullish dengan Bearish Momentum, waspadai apabila gold berhasil diperdagangkan mengkonfirmasi kisaran 1276 sebagai Support, maka gold akan berpotensi diperdagangkan menguat sampai dengan kisaran 1290 , dan apabila kisaran level tersebut berhasil dicapai dan dikonfirmasi sebagai Support juga maka gold akan berpotensi diperdagangkan menguat sampai dengan kisaran 1310. Sebaliknya jika gold kembali diperdagangkan melemah dibawah kisaran 1275 dan mengkonfirmasinya sebagai Resitance, maka gold akan berpotensi diperdagangkan melemah sampai dengan kisaran 1250 diikuti 1200 untuk Support selanjutnya.

GBPUSD Menjelang Claimant Count Change

 
Menjelang dirilisnya data Claimant Count Change di Inggris, Poundsterling terlihat menahan pergerakannya di area 1.5996-1.5990. Para trader terlihat menahan diri untuk masuk ke market London terkait akan dirilisnya data pengajuan klaim bagi pengangguran di Inggris tersebut. Skenario pertama adalah jika pengajuan klaim berkurang di atas forecast maka potensi up dapat terjadi. Skenario berikutnya jika pengajuan klaim bertambah maka dapat dipastikan pasar tenaga kerja di Inggris, yang menjadi pedoman bagi kenaikan tingkat suku bunga BoE, akan melemah

Secara teknikal harga berada di atas garis middle bollinger 20 dengan deviasi 2 yang mana harga mencoba menguji level upper bollinger di area 1.6005-1.6010. jika skenario pertama terjadi maka GBPUSD masih dapat meneruskan kenaikan memasuki area 1.6030-1.6050 dengan catatan level high price hari ini dapat di break up, namun jika skenario kedua yang terjadi maka potensi kejatuhan harga dapat terjadi bila middle bollinger dapat di break down dengan target terdekat di area 1.5942-1.5937. namun potensi penurunan sedikit terhambat terbentuknya pattern Ascending Triangle yang memberikan sinyal penguatan lebih lanjut untuk kedepannya.

Selasa, 15 Oktober 2013

2 Sejoli terpuruk akibat data Yang Beragam

Minat jual menghantui2 mata uang ini EURO Dan GBP bersamaan hari Selasa, menyeret EUR/USD ke terendah  di bawah level-level 1,3497.-GBP 1,5928

EUR/USD melemah karena ZEW

Hasil yang beragam dari Survei ZEW Jerman menunjukkan bahwa Sentimen Ekonomi naik ke 52,8 untuk bulan Oktober dan Situasi Berjalan jatuh ke masing-masing 29,7 vs perkiraan di 49,6 dan 31,0. Dalam suasana yang sama, Sentimen Ekonomi UME naik ke 59,1, meleset dari median di 59,4. Rilis menghalang suasana optimis dari lelang Letra 6 bulan dan 12 bulan Spanyol, dengan yields yang terakhir terlihat pada 2010 di masing-masing 0,672% dan 0,961%. Treasury Spanyol terjual €4,567 miliar vs €4,5 miliar yang ditargetkan.

Level-level penting EUR/USD

Pada saat ini pasangan ini turun 0,28% di 1,3523 dan penembusan 1,3518 (terendah 11 Oktober) akan membuka pintu ke 1,3488 (terendah 10 Oktober). Di sisi atas, resisten awal di 1,3598 (tertinggi 14 Oktober) diikuti oleh 1,3605 (tertinggi 9 Oktober) dan kemudian 1,3631 (tertinggi 4 Oktober).

BerBuru Emas Diantara Serigala

  Pribahasa kata sepertimencari Jarum diantara tumpukan jerami itulah yang terjadi terhadap komoditi Emas saat ini,Eksistensi kilaunya tak mampu melanjutkan laju kenaikannya bulan lalu yg tercipta 19/09/2013dilevel 1375.00sebagai puncak tertinggi komoditi tsb.Namun kenaikan tsb takmampu berlanjut hingga diawal bulan Okt2013 hingga Ulasan ini ditulis Emas mengalami penurunan terjal terjadi pada 11/10/2013menyentuh level 1261.60hanya mampu bangkit dilevel resistance Kuat 1276.00 sebagai benteng pertahanan komoditi tsb,merebaknya kembali Resolusi Anggaran di AS mampu membuat Paman Sam memukulkan Martil Godam Geopolitiknya hingga membuat Emas terjungkal 2%
  Isu yang beredar diAlam Dunia Trader bertaruh dengan keruntuhan AS harga Emas baru dapat bergairah kembali sebagai Sarana Lindung Nilai dari para pelaku Pasar untuk meminimallisasikan Resiko mereka diPasar Saham Dan keuangan.Komoditi Emas Level 276.00 dijadikan harga Kramat karena sangat Riskan level Suport tsb bila selalu tersentuh Emas dapat membuat harga Low Terbaru yang bisa dicipta kembali didukung secara teknis ELLIOT WAVE masih dalam Gelombang Curam penurunan Terjal dengan Sasaran 1224-1206-1100 kemungkinan bangkit menuju Resisten 1276-1300 sebelum menyentuh harga Damai 1310.Penurunan Harga Komoditi Emas ini juga ndiikuti dengan sahabat Dekatnya Mas Bren(minyak mentah)terjungkal senasib 0,27% Hingga Indek Dolar mampu tersenyum bangkit menggerus Harga Komoditi tsb Tertinggi Semenjak26 September lalu dilevel 80,595 Dari level terendah 8(Delapan)Bulan lalu dilevel 79,627.

Ruang Sempit Antara Euro Vs Usd

Senin lalu terlihat EUR/USD ditutup dengan range yg sempit dimana pasangan ini mulai tarik ulur, karena lagi-lagi ketidakpastian atas plafon utang AS dan kemungkinan gagal bayar membuat investor untuk terus memberikan semua perhatian dan energi mereka . Pasangan ini bermain- dengan mencoba test area dilevel 1,3600 di awal sesi AS, namun tidak mampu untuk menjebol melampaui angka tersebut,Cukup menghabiskan ber jam-jam  untuk berkonsolidasi dalam kisaran sempit 40 poin.pasar Saham sempat melonjak setelah pembukaan dalam wilayah merah, karena investor dibuat bingung akan kepastian dari para jawara kongres untuk memutuskan: bahwa Washington benar-benar akan membiarkan negaranya karena hutang yg gagal bayar; para pakar menilai dgn asumsi yg berbeda, dan risiko berpotensi berubah lebih tinggi pada tidak adanya solusi nyata yang baru. secraa teknikal, EUR/USD masih positif di atas garis tren naik jangka pendek, dengan higher highs menunjukkan sisi bawah masih terbatas. Grafik satu jam menunjukkan indikator netral,juga di grafik  4jam ada sedikit sesi positif yang masih bertahan, Hingga meninggalkan sedikit sisi ruang untuk penurunan jangka pendek.

Level Support: 1,3527- 1,3487- 1,3390
Level Resisten: 1,3610- 1,3630- 1,3690

Senin, 14 Oktober 2013

Euro Sedang Galau

EUR/USD dibuka lebih rendah dengan gap pada hari Minggu, tetapi sejak mulainya awal perdagangan sesi Asia telah diperdagangkan ke atas, karena greenback serius terluka karena masalah "kegelisahan" fiskal AS.

EUR/USD tidak berpihak karena hari kebuntuan "plafon utang" hari Kamis yang penting menjulang

EUR/USD telah diperdagangkan naik sejak mulainya awal sesi perdagangan Asia setelah dibuka melemah dengan gap. Hari ini Noyer ECB melalui "surat kabar Le Figaro" menyebutkan bahwa "kecelakaan" utang AS bisa memiliki hasil yang kejam dalam pertumbuhan global, serta bahwa "Eropa bisa memakan waktu lebih lama untuk mengakhiri kebijakan moneter yang akomodatif." Sementara hari ini kita di tengah-tengah liburan di Kanada, Jepang dan sebagian besar pasar AS, kami juga di tengah pertemuan kelompok Euro serta menjelang konferensi Menteri Keuangan. Menguraikan, Menteri Keuangan Euro diantisipasi untuk bertemu pada pukul 13:00 GMT, dengan agenda untuk fokus pada keluarnya Spanyol, Irlandia, Portugal dari program IMF- Euroland, serta pada kemajuan Yunani ke reformasi fiskal.

Prospek teknis EUR/USD

Karen Jones, Kepala Analis Teknis di Commerzbank menyebutkan bahwa "pergeseran EUR/USD berakhir pada 1,3486 minggu lalu dan kembali ke jalur untuk mencapai 1,3607 tinggi 8 Oktober, penutupan harian di atas yang akan bullish dan menempatkan tinggi Oktober saat ini di 1,3646 kembali pada peta. waspadai apabila tdk dpt menyentuh level tsb maka Euro akan coba menukik kelevel  1,3486kembali .bermaindiharga bulan Agustus di 1,3453 diharapkan akan terjadi. menjadikan sebagai penembusan titik ke garis support channel tiga bulanlalu  di 1,3316."

Emas Buka Sikit....Josssssss......

Emas diperdagangkan lamban memasuki minggu lalu – dan itu dengan DXY bearish. Kemudian, pekan lalu DXY menguat pada unwinding perdagangan "American Armageddon" ketika ada berita kemunginan resolusi anggaran – dan emas baru terpukul. Tampaknya, satu-satunya harapan untuk bulls emas adalah bencana geo-politik yang nyata timbul dari kemungkinan kegagalan politisi AS untuk mencapai resolusi sebelum batas waktu plafon 10/17 utang.

Prospek teknis untuk emas

Teknisi mengatakan bahwa emas bahkan tidak berhasil sampai ke tingkat yang telah diantisipasi 1337 sebelum kembali ke downside dan sekarang menembus support di 1276. Menurut teknisi Elliott Wave, emas tampaknya berada dalam gelombang gerakan turun  dengan target jangka pendek 1224 dan 1206. Resistensi adalah tingkat 1276 dan tingkat 1337 di atas itu.

Jumat, 11 Oktober 2013

Ekonom : Kebijakan KPR Inggris Merupakan Langkah Keliru


Sejumlah ekonom mengutarakan penilaiannya terhadap kebijakan dari Perdana Menteri Inggris David cameron yang berencana untuk memberikan bantuan untuk pembelian rumah bagi masyarakat di Inggris adalah sesuatu yang keliru dan hal tersebut dinilai berpotensi membahayakan perekonomian di Inggris. Peter Dixon sebagai salah satu ekonom pasar ekuitas global di Commerzbank AG di London, menilai bahwa bantuan yang bersifat pinjaman tersebut pada akhirnya akan menjadi beban hutang bagi sektor rumah tangga, sedangkan kesinambungan pertumbuhan perekonomian di Inggris dapat dicapai jika sektor rumah tangga tidak terbebani oleh hutang pinjaman ke pemerintah. Seperti kita ketahui bahwa sektor rumah tangga menjadi salah satu tolok ukur utama bagi sehat atau tidaknya perkonomian di suatu negara. Hal ini menjadi suatu dilema bagi pasar perumahan di Ingirs dikarenakan menurut lembaga pinjaman hipotek Halifax, data di tanggal 3 Oktober lalu mengatakan bahwa nilai properti naik untuk pertama kalinya dalam delapan bulan terakhir ini yang dipicu oleh adanya bantuan pinjaman bagi pembelian rumah. Sektor Home building juga melonjak ke level tertinggi dalam tiga tahun terakhir. Sebagian kalangan menilai bahwa kebijakan pinjaman kredit perumahan ini hanya sebagai salah satu upaya untuk menarik simpati rakyat Inggris dari David Cameron untuk membantu Partai Konservatif yang akan menghadapi pemilihan lokal dan Eropa di tahun depan serta menjelang pemilu di Inggris pada tahun 2015 nanti.

Tingkat Ekspor Cina Berpotensi Jatuh Dalam Skala Tahunan


Tingkat pertumbuhan ekspor Cina terlihat melambat dalam tiga bulan terakhir ini sehingga berpotensi menurunkan tingkat permintaan terhadap barang-barang hasil produksi Cina. Credit Agricole CIB memprediksi bahwa tingkat pengiriman ke luar negeri akan tumbuh sebesar 5.5%, sementara sejumlah ekonom yang disurvei oleh Bloomberg justru memprediksi adanya penurunan dari bulan Agustus dan bahkan masih jauh lebih rendah dari bulan September tahun 2012 yang lalu. Banyak kalangan menilai jatuhnya nilai ekspor Cina mencerminkan gambaran surutnya permintaan terhadap barang-barang produk negeri Tirai Bambu tersebut sehingga dapat menjadi hambatan bagi pertumbuhan ekonominya. Data perdagangan bilateral yang dilaporkan oleh pihak berwenang di Cina dan Hong Kong menunjukkan adanya selisih yang cukup besar jka dibandingkan tahun 2011 dan 2012 yang lalu, walaupun sejak bulan Juni lalu Hong Kong menduduki posisi ketiga sebagai wilayah dengan pasar ekspor terbesar bagi hasil produk-produk Cina. Biro statistic di Cina akan mengumukan data pertumbuhan di kuartal ketiga pada tanggal 18 Oktober mendatang bersamaan dengan angka hasil produksi di sektor industri di bulan September serta laporan penjualan eceran dan tingkat investasi tetap dalam kurun waktu dari bulan Januari hingga September. Steve Wang sebagai salah satu ekonom di Reorient Financial Markets Ltd mengatakan bahwa ekspor Cina menunjukkan penurunan dalam skala year on year di kuartal pertama lalu.

Senat Ajukan Proposal Short Term Debt Ceiling


 Mata uang US Dollar kembali melonjak seiring pengajuan proposal plafon hutang jangka pendek oleh anggota House of Representative dari Partai Republik. Pengajuan ini tanpa disertai kebijakan tambahan yang sebelumnya diajukan oleh John Boehner yaitu peninjauan ulang terhadap UU kesehatan atau yang dikenal sebagai Obamacare. Hal ini membawa angin segar bagi Amerika menyusul harapan bahwa shutdown akan segera berakhir. Proposal plafon hutang ini sengaja dibuat untuk 6 minggu kedepan guna memenuhi kewajiban Amerika dalam membayar hutangnya yang akan jatuh tempo pada akhir bulan ini. US Dollar sempat anjlok setelah data Unemployment Claims menunjukkan adanya peningkatan di pengajuan aplikasi bagi pengangguran. Jumlah pengangguran yang mengajukan klaim meningkat menjadi 374.000, namun data ini tidak termasuk pegawai pemerintahan federal yang dirumahkan akibat berhentinya aktivitas sejumlah kantor pemerintahan.

Kamis, 10 Oktober 2013

Bank of England Kembali Mempertahankan Suku Bunga 0.50%


Sesuai dengan kesepakatan hasil pertemuan para anggota dewan kebijakan MPC pada tanggal 8-9 Oktober yang lalu, Bank of England tetap mempertahankan suku bunga rendah di kisaran 0.50% serta tetap menjalankan program pembelian asetnya senilai £375 miliar. Namun perekonomian di Inggris masih dibayang-bayangi oleh tingkat pengangguran yang relatif tinggi di kisaran 7.7%, sehingga hal tersebut masih menjadi pekerjaan rumah bagi Mark Carney selaku Gubernur Bank of England yang belum setahun memangku jabatan tersebut. Belum lagi ancaman inflasi yang tidak terkontrol yang sewaktu-waktu bisa menjadi bom waktu bagi perekonomian di negeri Ratu Elizabeth tersebut. Pada bulan Agustus yang lalu para pengambil kebijakan bank sentral Inggris telah meluncurkan "forward guidance" yang akan diposisikan menjadi suatu antisipasi bagi ekonomi di Inggris jika pasar keuangan global bergejolak akibat ketidakpastian yang terjadi di Amerika yang saat inipun telah memberi dampak negatif yang cukup signifikan bagi emerging market. Ekonomi di Inggris pada dasarnya telah memberikan sinyal pemulihan lebih lanjut di bulan ini, namun data Industrial Production yang dirilis pada hari Rabu kemarin sempat memberi pukulan bagi prospek pemulihan ekonomi Inggris. Pada awal pekan ini, lembaga International Monetary Fund telah merevisi prospek pertumbuhan ekonomi Inggris yang diprediksi akan tumbuh sebesar 1.4% sampai akhir tahun ini dan akan tumbuh sebesar 1.9% di tahun 2014 mendatang.

Japan Core Machinery Orders Melonjak


Japan Core Machinery Orders melonjak ke level 5.4% yang merupakan level tertingginya sejak bulan Agustus yang lalu. Pesanan terhadap hasil produksi mesin meningkat hingga senilai ¥ 819.3 miliar atau setara dengan $8.4 miliar, diluar hasil produksi mesin kapal dan pembangkit listrik. Salah satu ekonom di Nomura Securities Co Tokyo, Minoru Nogimori mengatakan bahwa meningkatnya data pesanan terhadap produksi mesin di Jepang menunjukkan tren pemulihan di sektor belanja modal dan ini semakin mengukuhkan bahwa pemulihan ekonomi di negara ekonomi terbesar ketiga dunia tersebut sudah mulai stabil. Angka tersebut juga memberikan sinyal tingkat kepercayaan dari sisi produsen juga sudah mulai pulih serta menunjukkan efektifitas dari kebijakan Abenomics yang saat ini tengah dijalankan oleh negara tersebut. Nogimori juga menilai bahwa pelemahan mata uang Yen turut memberi andil besar bagi perekonomian Jepang ditengah ekspektasi gejolak yang mungkin ditimbulkan oleh dampak dari penerapan pajak penjualan yang akan mulai dijalankan di tahun 2014 mendatang. Pasca stimulus fiskal dan moneter yang diluncurkan oleh Shinzo Abe, potensi kebangkitan dalam jangka panjang sangat bergantung kepada peningkatan investasi serta kenaikan upah yang diberlakukan oleh perusahaan sektor industri dan manufaktur di Jepang. Dengan demikian, maka target inflasi di level 2% serta tujuan untuk mengeluarkan perekonomian dari jurang deflasi nampaknya akan semakin cepat terwujud.

Rabu, 09 Oktober 2013

Janet Yellen Menjadi Kandidat Kuat Pengganti Ben Bernanke


Akhirnya wakil gubernur Federal Reserve, Janet Yellen, resmi dicalonkan sebagai kandidat terkuat pengganti Ben S Bernanke yang akan habis masa jabatannya pada tanggal 31 Januari 2014 yang akan datang. Sebelumnya Presiden Barrack Obama menjagokan mantan menteri keuangan dan penasihat ekonomi gedung putih, Lawrence Summers, namun Summers mengundurkan diri dari ajang pencalonan pemimpin bank sentral Amerika setelah mempertimbangkan segala sesuatunya di tengah memuncaknya oposisi dari partai Demokrat di Komite Perbankan. Jika Yellen resmi menjadi pengganti Bernanke maka dapat dipastikan ini merupakan yang pertama kalinya dalam sejarah Federal Reserve akan dipimpin oleh seorang wanita sejak 100 tahun terbentuknya bank sentral dari negara ekonomi terbesar dunia tersebut. Banyak kalangan menilai bahwa bank sentral di bawah kepemimpinan wanita yang saat ini berusia 67 tahun, akan tetap menjalankan agenda kebijakan ekonomi longgar yang salah satu agendanya adalah menurunkan tingkat pengangguran secara agresif dan akan tetap menerapkan program pembelian obligasi berbasis treasury. Yellen mendapat dukungan penuh dari Partai Demokrat, namun dibalik itu semua, dari Partai Republik belum sepenuhnya memberikan dukungan dikarenakan banyak anggota senat dari Republik yang masih mengkhawatirkan kebijakan mempertahankan suku bunga di kisaran nol persen dari The Fed akan berpotensi memicu biaya pinjaman lainnya menjadi leih rendah yang akan menciptakan bubbling aset serta dapat memunculkan gejolak yang tidak diinginkan terhadap laju inflasi Amerika.

Obama : Kongres Harus Meluluskan Anggaran Untuk Mengakhiri Goverment Shutdown

Pada pidatonya di Washington DC Presiden AS Barack Obama mengatakan bahwa para anggota kongres harus melakukan apa yang menjadi kepentingan terbaik dari ekonomi dan rakyat Amerika, serta bekerjasama untuk fokus pada laju pertumbuhan ekonominya. Hal kedua yang harus dilakukan oleh kongres adalah menaikkan plafon hutang pada minggu depan, sehingga Departemen Keuangan dapat membayar tagihan dan kesemuanya ini menjadi wewenang dari Departemen Keuangan untuk memenuhi kewajibannya membayar tagihan Amerika serta meluluskan platform anggaran bagi operasional pemerintah federal, sehingga dapat mengakhiri shutdown yang terjadi di Pemerintahan, membayar tagihan obligasi yang akan jatuh tempo di akhir bulan ini serta mencegah terjadinya shutdown ekonomi. Andaikata kesemuanya itu bisa dilaksanakan maka Presiden Obama akan bersedia untuk duduk bersama guna melakukan perundingan dengan pihak Republik agar dapat memecahkan berbagai macam masalah yang saat ini tengah terjadi, baik itu menciptakan lapangan kerja maupun menentukan langkah-langkah untuk menumbuhkan perekonomian dan meningkatkan sektor manufaktur. Obama juga menegaskan bahwa pihaknya akan lebih peduli jika dalam perundingan tersebut membahas tentang perawatan kesehatan, kebijakan energi dan menghadapi situasi fiskal jangka panjang.

Selasa, 08 Oktober 2013

Tekanan Terhadap Amerika Semakin Besar

Tekanan semakin besar dialami oleh Amerika, kali ini datang dari Cina dang Jepang yang memiliki surat berharga senilai lebih dari $2.4 triliun di pasar obligasi Amerika. Kedua negara tersebut menekankan kepada Amerika untuk secepatnya menyelesaikan krisis yang terjadi akibat belum tuntasnya masalah plafon hutang di negara ekonomi terbesar dunia tersebut. Menteri keuangan Jepang, Taro Aso mengatakan bahwa Jepang harus mempertimbangkan dampak dari default yang berpotensi terjadi terhadap kepemilikan Jepang terhadap obligasi pemerintah Amerika senilai $1.14 triliun yang setiap saat dapat membuat guncangan di pasar keuangan global. Potensi kegagalan Amerika dalam memenuhi kewajiban hutangnya dinilai oleh sejumlah ekonom akan merusak status mata uang US Dollar sebagai mata uang cadangan dunia dan pergeseran alokasi aset oleh Cina dan Jepang berpotensi mendorong adanya kenaikan suku bunga Amerika dan dapat menyebabkan perubahan yang signifikan di pasar mata uang global. Sementara Menteri Keuangan Amerika, Jacob Lew mengatakan bahwa kongres harus secepatnya meningkatkan batas plafon hutang Amerika sebelum tanggal 17 Oktober, dan jika hal ini tidak dapat terwujud tepat waktu maka resiko default akan membayangi perekonomian Amerika terkait jadwal pembayaran obligasi pemerintahnya.

Senin, 07 Oktober 2013

Cadangan Mata Uang Asing SNB Turun Tipis

Cadangan mata uang asing di Swiss National Bank untuk bulan September terpantau masih dalam relatif tetap di kisaran 432.45 milyar Francs atau setara dengan US$478 milyar dari cadangan bulan Agustus lalu yang berada di kisaran 434.2 milyar Francs. Kepemilikan cadangan dalam bentuk mata uang asing ini dinilai sudah melalui perhitungan yang sesuai standar dari International Monetary Fund (IMF). Dengan rilisnya data tersebut mata uang Swiss Francs terpantau menguat terhadap Euro dan US Dollar di sesi perdagangan pasar Eropa pada hari Senin kemarin. Seperti yang kita ketahui bersama, SNB pada bulan September yang lalu telah menetapkan plafon nilai tukar kurs mata uangnya di kisaran 1.20 per Euro dan sekaligus telah mengumpulkan cadangan mata uang asing sebesar kurang lebih tiga perempat dari output ekonomi Swiss dalam skala tahunan guna melindungi batas nilai tukar mata uangnya yang sesuai dengan ketetapan yang telah disepakati di antara para anggota dewan pengambil kebijakan di Swiss National Bank. Presiden SNB, Thomas Jordan pada pertemuan kebijakan kuartal tanggal 19 September yang lalu telah menegaskan bahwasanya tidak ada alasan bagi SNB untuk meninjau atau menetapkan cadangan mata uangnya diatas batas plafon yang telah ditetapkan bersama, mengingat resiko terjadinya deflasi seiring jatuhnya harga konsumen ke sebesar 0.2% di tahun 2013 ini. Mata uang CHF cenderung stabil ditengah gejolak yang terjadi di pasar mata uang seiring kecemasan yang meningkat terhadap ekonomi global.

Enter your email address:

Delivered by FeedBurner

Blog Archive

 

© 2013 SMART TRADER - ROBOT TRADER. All rights resevered. Designed by Templateism

Back To Top