Sejumlah ekonom mengutarakan penilaiannya terhadap kebijakan dari Perdana Menteri Inggris David cameron yang berencana untuk memberikan bantuan untuk pembelian rumah bagi masyarakat di Inggris adalah sesuatu yang keliru dan hal tersebut dinilai berpotensi membahayakan perekonomian di Inggris. Peter Dixon sebagai salah satu ekonom pasar ekuitas global di Commerzbank AG di London, menilai bahwa bantuan yang bersifat pinjaman tersebut pada akhirnya akan menjadi beban hutang bagi sektor rumah tangga, sedangkan kesinambungan pertumbuhan perekonomian di Inggris dapat dicapai jika sektor rumah tangga tidak terbebani oleh hutang pinjaman ke pemerintah. Seperti kita ketahui bahwa sektor rumah tangga menjadi salah satu tolok ukur utama bagi sehat atau tidaknya perkonomian di suatu negara. Hal ini menjadi suatu dilema bagi pasar perumahan di Ingirs dikarenakan menurut lembaga pinjaman hipotek Halifax, data di tanggal 3 Oktober lalu mengatakan bahwa nilai properti naik untuk pertama kalinya dalam delapan bulan terakhir ini yang dipicu oleh adanya bantuan pinjaman bagi pembelian rumah. Sektor Home building juga melonjak ke level tertinggi dalam tiga tahun terakhir. Sebagian kalangan menilai bahwa kebijakan pinjaman kredit perumahan ini hanya sebagai salah satu upaya untuk menarik simpati rakyat Inggris dari David Cameron untuk membantu Partai Konservatif yang akan menghadapi pemilihan lokal dan Eropa di tahun depan serta menjelang pemilu di Inggris pada tahun 2015 nanti.
Jumat, 11 Oktober 2013
Ekonom : Kebijakan KPR Inggris Merupakan Langkah Keliru
18.48
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar