Tingkat pengangguran di Jerman untuk bulan September meningkat secara tidak terduga menjadi 25.000 jiwa dari sebelumnya yang hanya berjumlah 9.000 jiwa saja. Kenaikan ini banyak dipicu oleh PHK yang terjadi di sejumlah perusahaan besar di Jerman, dan ini merupakan kenaikan tingkat pengangguran yang pertama kalinya sejak bulan Oktober tahun 2012 yang lalu. Wakil Presiden Badan tenaga Kerja Federal, Heinrich Alt mengatakan bahwa saat ini pasar tenaga kerja membutuhkan pekerja yang berkualitas dan kebanyakan para pencari kerja tidak memenuhi syarat tersebut sehingga terjadi pemutusan hubungan kerja sepihak yang dilakukan oelh sejumlah perusahaan besar Jerman. Sebagai contoh, Siemens yang merupakan perusahaan rekayasa terbesar di Eropa berencana memecat sebanyak 15.000 karyawannya karena dianggap tidak memenuhi persyaratan sebagai pekerja yang berkualitas. Pada bulan lalu, Bundesbank mengatakan bahwa pertumbuhan ekonomi Jerman saat ini masih mendapat dukungan dari iklim konsumen yang bagus serta adanya dukungan dari pasar tenaga kerja. Akan tetapi dengan rilisan data tingkat pengangguran ini, maka dikhawatirkan akan menimbulkan ketidakpercayaan konsumen terhadap prospek pertumbuhan ekonomi Jerman. Selain itu tingkat pengangguran yang tinggi dapat berpengaruh terhadap tingkat pendapatan masyarakat serta tingkat belanja konsumen yang merupakan salah satu unsur terpenting dari pertumbuhan ekonomi suatu negara.
Written by Unknown
Tim analis dan trader iwrcapital yang berpengalaman lebih dari 5 tahun dibidang forex dan perdagangan berjangka
0 komentar:
Posting Komentar